Sehari-hari bersama anak sering terasa penuh warna, ada tawa kecil saat mereka berlari di halaman, ada rengekan ketika lelah, dan ada rasa takjub ketika mereka tiba-tiba mengucapkan kata baru yang belum pernah kita ajarkan. Di balik rutinitas sederhana itu, sebenarnya ada banyak momen berharga yang membantu otak anak berkembang, meski kita tidak selalu menyadarinya.
Otak anak ibarat spons yang menyerap apa saja dari pengalaman sehari-hari, cara kita menyapa, kebiasaan makan, hingga bagaimana kita mengakhiri hari dengan pelukan hangat atau bacaan cerita. Kabar baiknya, Ayah dan Ibu tidak perlu melakukan hal rumit untuk mendukung tumbuh kembang otak si kecil. Justru lewat kebiasaan sederhana yang konsisten, anak bisa tumbuh menjadi pribadi yang lebih fokus, kreatif, dan percaya diri.
 








