
Merek Pil KB
Bukan rahasia lagi bahwa tubuh setiap orang berbeda. Inilah sebabnya, untuk menentukan pil KB yang tepat untuk Anda, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter obgyn Anda. Pasalnya, ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan ketika memilih pil KB, termasuk riwayat kesehatan Anda, gaya hidup, serta preferensi Anda. Selain berkonsultasi dengan dokter, perjalanan untuk menemukan pil KB terbaik untuk Anda terkadang memerlukan beberapa percobaan. Untuk membantu Anda dalam memilih merek pil KB yang paling cocok bagi Anda, Parentstory telah merangkum 7 pilihan merek pil KB yang populer di Indonesia, seperti berikut.
1. Andalan

Sumber Foto : Pil KB Andalan
Pil KB ini merupakan salah satu metode kontrasepsi oral yang banyak digunakan oleh perempuan Indonesia. Dalam situs resminya, Andalan, menjelaskan, bahwa pil KB ini mengandung Ethinylestradiol sebanyak 0,03 mg (hormon estrogen) dan 0,15 mg Levonorgestrel (hormon progestin), yang secara natural juga diproduksi oleh tubuh wanita. Cara kerja pil KB Andalan adalah dengan membuat cairan vagina menjadi kental sehingga sulit dilalui oleh sperma serta mencegah pertemuan antara sel sperma dan sel telur. Andalan menyatakan di situs resminya, tundakehamilan.com, bahwa Pil KB Andalan memiliki 99% tingkat efektivitas dalam mencegah kehamilan, jika diminum secara benar dan teratur. Efek samping yang mungkin muncul saat mengonsumsi pil KB Andalan biasanya adalah mual, sakit kepala, nyeri pada payudara dan pendarahan diantara masa haid. Tetapi, efek samping ini bersifat individual dan tidak terjadi pada semua orang.
2. Diane 35

Sumber Foto : Pil KB Diane 35
Dikutip dari situs resmi PIONAS atau Pusat Informasi Obat Nasional BPOM RI (pionas.pom.go.id/), pil KB Diane 35 diproduksi oleh Bayer Farma Indonesia. Pil KB ini mengandung hormon progesteron dan estrogen, yakni Etinilestradiol sebesar 35 mcg dan Siproteron sebanyak 2 mg. Menurut PIONAS, pil KB ini termasuk dalam golongan obat dengan simbol 'K' dalam lingkaran merah di kemasannya. Ini artinya, pil KB Diane tergolong obat keras dan psikotropika, sehingga untuk mengonsumsinya, Anda memerlukan resep dokter. Cara kerja pil KB Diane yakni dengan menghambat sekresi hormon luteinizing hormone (LH), yang mengurangi produksi testosteron dan kemudian dapat membantu mencegah kehamilan. Pil KB Diane sebaiknya tidak dikonsumsi oleh ibu menyusui, karena mengandung estrogen. Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI), pada situs resminya (aimi-asi.org) menjelaskan, bahwa hormon estrogen yang terdapat dalam pil KB dapat mengurangi produksi ASI. Apabila ibu menyusui ingin mengonsumi pil KB, sebaiknya konsumsi pil KB yang hanya mengandung hormon progestin (tanpa estrogen).
3. Microgynon

Sumber Foto : Microgynon
Microgynon adalah pil KB kombinasi yang mengandung dua hormon, yaitu levonorgestrel dan etinilestradiol. Cara kerja Microgynon dengan mencegah ovulasi, mengubah lendir serviks, dan mengubah lapisan rahim. Obat ini terdiri atas 28 tablet yang terdiri dari 21 tablet mengandung levonorgestrel 0.15 mg, ethinylestradiol 0.03 mg dan 7 tablet placebo. Yang penting untuk diketahui, penggunaan pil KB ini harus sesuai dengan petunjuk dokter. Pil KB ini dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan dan tidak disarankan untuk dikonsumsi wanita dengan riwayat penyakit hati.
4. Elzsa

Sumber Foto : Pil KB Elzsa
Meski pil KB Elzsa ini terbilang baru, namun masuk ke dalam daftar rekomendasi merek pil KB ini karena memiliki berbagai kelebihan. Menurut Brand Manager pil KB Elzsa, Melati Gultom, Pil KB Elzsa adalah solusi bagi perempuan modern untuk merencanakan keluarga tanpa perlu khawatir adanya efek samping, dengan kandungannya yang terdiri kombinasi hormon progesteron (Cyproterone Acetate) serta hormon estrogen (ethinylestradiol). Pil KB yang baru dirilis pada akhir September 2020 lalu ini, tidak hanya mampu mengontrol siklus menstruasi, tapi juga dapat membuat kulit wajah bebas jerawat dan menjaga berat badan tetap stabil. Selain itu, manfaat tambahan dari kombinasi kedua hormon ini adalah mampu mengontrol siklus menstruasi, mengurangi nyeri menstruasi, menjaga kulit wajah tetap sehat, cantik dan bebas jerawat, serta menurunkan risiko kekurangan zat besi pada saat menstruasi.
5. Yasmin

Sumber Foto : Pil KB Yasmin
Pil KB ini mengandung mengandung hormon progestin (drospirenone) dan hormon estrogen (ethinyl estradiol) di dalamnya. Kedua hormon ini digunakan untuk mencegah kehamilan dengan cara menghentikan pembentukan sel telur setiap bulannya. Sehingga, sel telur tidak bisa bertemu dengan sel sperma dan kehamilan pun dapat dihindari. Karena drospirenone dalam pil KB Yasmin bisa menyebabkan peningkatan kadar kalium berlebihan, maka Yasmin tidak boleh dikonsumsi oleh wanita yang memiliki gangguan ginjal, penyakit hati, atau penyakit adrenal.
6. Andalan Postpil

Sumber Foto : Pil KB Andalan Postpil
Andalan Postpil merupakan pil kontrasepsi darurat yang dapat mencegah kehamilan setelah berhubungan tanpa perlindungan dari alat kontrasepsi. Pil KB ini diminum 2 tablet sekaligus dalam waktu paling lambat 5 hari atau tidak lebih dari 120 jam setelah berhubungan tanpa perlindungan alat kontrasepsi. Semakin cepat dikonsumsi, maka semakin tinggi tingkat efektivitasnya. Cara kerja adalah dengan mencegah pertemuan antara sel telur dan sperma. Selain itu, hormon progestin yang terkandung di dalamnya juga mengentalkan lendir rahim sehingga mempersulit sperma masuk ke dalam rahim.
7. Andalan Laktasi

Sumber Foto : Pil KB Andalan Laktasi
Pil KB Andalan Laktasi adalah pil kontrasepsi oral khusus untuk ibu yang sedang menyusui karena hanya mengandung hormon progestin dosis rendah, yang dapat mencegah kehamilan dengan cara menebalkan lendir pada mulut rahim tanpa mempengaruhi kualitas ASI. Bila Anda memberikan ASI secara eksklusif, pil KB Andalan Laktasi dapat dikonsumsi 6 minggu setelah melahirkan. Jika Anda sudah haid, maka pil KB Andalan Laktasi dikonsumsi pada hari pertama menstruasi dan dilanjutkan setiap hari pada jam yang sama dengan mengikuti petunjuk pada belakang blister.
Detail isi artikel
- 1. Andalan
- 2. Diane 35
- 3. Microgynon
- 4. Elzsa
- 5. Yasmin
- 6. Andalan Postpil
- 7. Andalan Laktasi
Artikel Lainnya
Kesehatan Mental
Mengasuh Anak Tanpa Drama: Kenali Conscious Parenting ala Dr. Shefali
Hubungan
Lima Bahasa Cinta Anak yang Perlu Dipahami Orang Tua
Perencana Finansial
Ajarkan Anak Hidup Hemat Sejak Dini, Ini Trik Jitunya!
Kesehatan Mental
Menyusui Bebas Drama? Bisa!
Karier & Keuangan
Strategi WFH Sembari Mengasuh Balita
Perencana Finansial
Belajar Mengatur Keuangan dari Drakor
Hubungan
Pilihan Kontrasepsi untuk Pria
Hubungan
7 Rekomendasi Merek Pil KB yang Populer di Indonesia