7 Krim Penghilang Stretch Mark Paling Ampuh Pilihan Ibu

Menurut American Academy of Dermatology, stretch mark adalah garis guratan atau garis berwarna pada kulit Anda. Garis-garis ini kerap muncul selama kehamilan karena kulit yang mengembang dan meregang, serta akibat dari penambahan dan penurunan berat badan. Dengan kata lain, stretch mark sangat umum dialami ibu hamil dan sepenuhnya alami. Namun, tidak masalah juga bila Anda memiliki keinginan untuk menghindarinya, atau menyamarkannya. Terdapat begitu banyak pilihan oil atau krim anti-stretch mark yang tersedia di pasaran, Anda dapat memilihnya sesuai kebutuhan Anda. Sebagai referensi, ada 7 krim anti-stretch mark yang menjadi pilihan para ibu berikut ini. Mungkin salah satunya cocok di kulit Anda. Selamat mencoba!

Krim stretch mark terbaik menurutku Bio-Oil. Aku mulai pakai waktu hamil anak kedua. Lembut dan mudah meresap ke kulit, enggak berminyak dan enggak lengket. Di kulit pun tidak terasa panas. Kadang, kan ada krim-krim atau minyak yang pas dioles ke kulit berasa panas dan lengket. Nah, Bio Oil ini enggak sama sekali. Lumayan cocok, sih, aku pakai Bio Oil. Hasilnya? Stretch mark hanya muncul sedikit banget. Padahal waktu hamil, badanku besar banget. Berat badanku naik sampai 22 kg. (Puput, Jakarta Barat)

Aku pilih produk ini karena mudah ditemukan di pasaran. Keunggulannya itu kemasannya kecil, praktis dibawa ke mana saja dan lembut di kulit. Aku pakai dari awal kehamilan, bikin kulitku terasa lembab. Jadi, stretch mark-nya agak minim, sih. Biasanya aku pakai setiap habis mandi dan sebelum tidur, dioleskan di bagian perut hingga paha. (Maryati, Bogor)

Aku pilih Palmer's Cocoa Butter Formula Tummy Butter for Stretch Marks karena melihat ulasan-ulasan di Instagram dan marketplace. Kalau Mustela Stretch Marks Recovery, rekomendasi dari dokter kandunganku saat itu. Kelebihan dari Palmer's itu, karena semacam body butter yang lebih kental dan merek dari luar negeri. Setiap aku pakai, rasanya kulit lebih lembab dan stretch mark aku jadi sangat pudar. Sementara Mustela, membuat kulit jadi lebih halus. Jadi, aku pakai dua-duanya dengan cara dioleskan di seluruh badan. (Nadia Prameswari, Bekasi)

Dari hasil cari-cari referensi di internet, aku memilih krim stretch mark dari Mothercare ini. Krim ini bisa mengurangi gatal pada kulit yang mulai meregang. Setelah aku pakai, kulit jadi lebih halus dan tidak merah-merah. Cara menggunakannya, dioleskan pada area sekitar bawah pusar, sampai ke belakang pinggang. Pokoknya, di area kulit yang meregang. Biasanya aku pakai tiap malam sebelum tidur aja. Aku tipe anaknya enggak rajin pakai krim-krim seperti ini. Hehehe... (Vanezza, Jakarta Selatan)

Karena banyak yang review Mama's Choice bagus untuk menghilangkan stretch mark, jadi saya tertarik buat mencoba krim ini. Khasiatnya ke kulit, yang pasti membuat kulit jadi lembab. Mungkin kalau dipakai dalam jangka panjang dan rutin akan terlihat hasil yang lebih. Sayangnya, saya sangat jarang menggunakannya. Biasanya sebelum pakai krim ini, aku bersihkan area kulit yang ingin dihilangkan stretch mark-nya, lalu saya oleskan krimnya secara merata. (Siti Sarah Fadila, Bekasi)

Awalnya, aku lihat beberapa beauty blogger merekomendasikan Clarins ini. Mereka bilang krim ini bagus banget. Terus, karena kulit perutku terasa gatal dan kering banget waktu hamil, jadi aku coba pakai ini. Enak banget, karena Clarins enggak berbau dan lengket, tapi ampuh melembabkan kulit. Stretch mark di perutku pun sangat minim, malah hampir tidak terlihat. Super duper bagus sekali. Makanya selama tiga kali hamil, aku selalu pakai ini. Biasanya aku pakai dua kali sehari, setiap setelah mandi. (Yossy, Tangerang Selatan)

Saya punya stretch mark dari sebelum menikah, karena pernah mengalami bobot sampai 90 kg, lalu merosot ke 57 kg. Perubahan berat badan yang saya alami ini, ternyata berdampak ke kulit lengan, paha, dan pinggang saya. Jadi, muncul stretch mark di mana-mana. Setelah saya melahirkan anak kedua, saya lihat stretch mark saya ini makin menjadi. Tanya sana sini, banyak bilang bagus dan merekomendasikan AgeLOC Dermatic Effects. Lalu, saya ‘diperkenalkan’ dengan gadget canggih bernama Galvanic Body Spa dari Nu Skin, yang memiliki dua gel, yaitu Shaping Gel dan AgeLOC Dermatics Effect. Rutin menggunakan Galvanic Body Spa, ternyata tidak cuma stretch mark yang memudar, tapi juga selulit ikut berkurang. karena Shaping Gel ini ternyata menghancurkan lemak di bawah kulit. Dari mulai usia kehamilan 10 minggu, di kehamilan saya yang ke-3, saya sudah rajin menggunakan ageLOC Dermatics effect, untuk membantu mengurangi stretch mark. Selama hamil, saya hanya menggunakan gel ini saja, tanpa pakai alat Galvanic. Hasilnya, alhamdulillah tidak mengecewakan. (Marissa, Tangerang)

Berhubung lagi suka pakai essential oil (EO) yang jelas alami, jadi pas muncul stretch mark, langsung cari-cari EO yang bisa bantu menghilangkan stretch mark. Akhirnya, ketemu, deh, sama Frankincense dari Young Living ini. Informasi yang aku dapatkan waktu googling seputar EO ini, minyak Frankincense bisa membantu proses penyembuhan luka dan mengurangi munculnya bekas luka. EO ini juga dapat membantu menghambat munculnya bintik hitam akibat noda jerawat, stretch mark, eksim, dan bahkan bisa membantu proses penyembuhan luka bekas operasi. Buat mengatasi stretch mark, cara penggunaannya gampang banget. Cukup dioleskan 1 sampai 3 tetes Frankincense, setiap dua kali sehari. Kulit pun jadi lembut dan lembab. (Anggi, Yogyakarta)